.

Sabtu, 27 Desember 2014

5 Tips Dasar Pilih Sepatu Futsal yang Baik

Sepatu futsal ibarat perlengkapan tempur bagi para pemain futsal. Oleh karenanya, memilih sepatu futsal tidak boleh sembarangan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat memilih sepatu futsal, mulai dari bahannya, bentuknya, hingga jahitannya yang dapat memengaruhi performa saat di lapangan.
Berikut ini adalah 5 tips bagi Anda untuk memilih peralatan tempur (sepatu futsal) yang baik.
1. Bahan Sepatu
Bahan sepatu adalah hal yang paling dasar untuk diperhatikan pada saat memilih sepatu futsal. Terdapat empat bahan yang sering digunakan untuk membuat sepatu futsal, yaitu karbon, kulit, kain, dan imitasi. Bahan paling baik adalah dari bahan serat karbon karena membuat pengguna merasa nyaman, ringan, dan juga kuat. Bahan yang paling dihindari adalah bahan imitasi karena akan mudah rusak dan juga sangat tidak nyaman untuk digunakan.
2. Desain Atas Sepatu
Bentuk bagian atas sepatu sangatlah penting dalam memilih sepatu futsal yang baik, terutama bagian depan sepatu yang sangat menentukan saat menendang. pastikan Anda memilih sepatu yang nyaman dibagian depannya saat digunakan. Perhatikan pula bentuknya, mulai dari bahannya, jahitan, hingga bagian pelapis dalamnya.
3. Desain Belakang Sepatu
Tumit adalah bagian kaki yang sangat rentan untuk terkena cedera jika salah saat berpijak. Oleh karenanya, pastikan memilih bagian tumit sepatu yang memiliki lapisan yang sangat baik, tidak mudah tertekuk, memiliki sol lembut, tapi cukup tebal untuk menahan kaki saat berlari.
4. Jahitan dan Sol
Sepatu yang baik menggunakan pelapis untuk telapak kaki menggunakan bahan lembut, kuat, dan mampu menyerap keringat. Sol juga harus cukup tebal untuk meredam benturan saat kaki bergerak agar terhindar dari cedera. Jahitan juga harus terlihat rapi dan kuat karena jika tidak akan membuat sepatu cepat rusak.
5. Jenis-Jenis Sol
Sol sepatu harus disesuaikan dengan jenis lapangan yang akan digunakan saat bermain futsal. Mayoritas di Indonesia lapangannya masih menggunakan rumput sintetis. Untuk rumput sintetis pilihlah sepatu yang memiliki pull atau bisa juga yang menggunakan material lebih kasar dari sepatu futsal biasa.
 TRIVIA
·  Ada baiknya memilih sepatu pada Sore hari karena ukuran kaki biasanya membesar pada saat itu. Pilihlah sepatu yang nyaman dikaki bukan karena harga.



Selasa, 02 Desember 2014

12 Manfaat Pemanasan

Definisi Pemanasan
Sebelum saya membahas beberapa manfaat dari pemanasan sebelum berolahraga, ada baiknya jika kita membahas tentang definisi pemanasan yang saya kumpulkan dari berbagai sumber, Berikut ini adalah beberapa definisi dan pengertian pemanasan olahraga:
1.       Pemanasan olahraga merupakan gerakan peregangan dan pelemasan sebelum melakukan latihan atau olahraga utama sehingga otot-otot tubuh meregang dan lemas sehingga ketika melakukan olahraga/latihan utama tidak mengalami kram atau kejang otot.
2.       Pemanasan olahraga merupakan satu bagian dasar program latihan permulaan. Pemanasan olahraga ini terdiri atas serangkaian latuhan (gerakan) yang dilakukan pada waktu melakukan aktivitas olahraga.
3.       Pemanasan olahraga melakukan beberapa gerakan sebelum melakukan olahraga untuk menghindari terjadinya cidera selama melakukan olahraga.
4.       Pemanasan olahraga adalah salah satu bentuk persiapan emosional, fisiologis, dan psikologis untuk melakukan berbagai macam latihan
5.       Pemanasan olahraga adalah beberapa gerakan persiapan tubuh untuk melakukan kegiatan yang lebih berat dengan cara melakukan beberapa latihan sederhana sebelum melakukan inti kegiatan yang lebih berat.
6.       Pemanasan olahraga adalah gerakan pendahuluan sebelum melakukan olahraga utama supaya otot-otot tubuh yang terlibat dalam aktivitas gerak siap dan tidak menimbulkan cidera pada otot atau persendian.
7.       Pemanasan olahraga adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan frekuensi jantung secara berlahan, sehingga tersedia cukup waktu untuk mengisi otot yang bekerja dengan darah yang kaya akan oksigen.
Mengapa Melakukan Pemanasan?
Pemanasan atau warming up yang baik dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang bekerja, yang mencegah kekakuan otot dan nyeri. Pemanasan juga sangat mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kinerja Anda.
Bagaimana Cara Melakukan Pemanasan?
Waktu pemanasan biasanya selama 5-10 menit sebelum melakukan olahraga inti. Pemanasan biasanya dilakukan dengan berlari-lari kecil, bejalan mengelilingi lapangan, meloncat-loncat, dan gerakan aerobic yang lain yang tujuannya adalah untuk meningkatkan suhu tubuh dan melemaskan otot-otot tubuh. Sehingga pada waktu melakukan olahraga inti tubuh tidak kaget.
Menambah gerakan yang tidak terkait dengan aktivitas Anda secara stabil dan perlahan, seperti senam dan latihan fleksibilitas. Salah satu contoh yang baik adalah latihan betis (calf raises). Latihan ini merupakan pemanasan yang sangat baik untuk kaki Anda sebelum Anda berjalan kaki.
Tips Pemanasan
1.       Waktu terbaik untuk meregangkan otot Anda yaitu setelah aliran darah dan temperatur telah meningkat di jaringan mereka, agar membuat mereka lebih lentur.
2.       Jika Anda tidak melakukan latihan penuh sebelum peregangan, lakukan latihan aerobik ringan selama beberapa menit sebelum peregangan.
3.       Pastikan pemanasan yang Anda lakukan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Misalnya, orang tua dengan artritis mungkin memerlukan pemanasan yang lebih lama, dan lebih lambat dari orang yang lebih muda. Dengan seiringnya waktu, Anda akan mempelajari jenis pemanasan apa yang terbaik bagi Anda.
Mungkin anda dari kecil sudah biasa melakukan aktivitas pemanasan atau warming up sebelum berolahraga. Pada waktu sekolah dulu kita diajarkan untuk melakukan pemanasan dulu sebelum masuk ke pelajaran praktek olahraga di lapangan. Minimal kita disuruh lari-lari kecil keliling lapangan atau keliling di jalan-jalan luar sekitar sekolah. Ketika senam pagi bersama pun gerakan awal senam pasti pemanasan bagi yang datang tidak terlambat
12 manfaat dari latihan pemanasan sebelum melakukan olahraga inti dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.       Dengan melakukan pemanasan olahraga maka darah yang kaya akan nutrisi dan oksigen akan mengalir ke otot sehingga siap untuk dipacu kerja lebih berat.
2.       Untuk mengindari cedera. Efek, Dampak, dan Akibat Tidak Melakukan Pemanasan Olahraga sendi dan tulang dapat mengakibatkan cidera otot dan cedera sendi. Sudah barang tentu cedera tersebut akan sangat mengganggu aktivitas dan mungkin akan sangat menyakitkan sehingga perlu perawatan medis lebih lanjut.
3.        Cedera otot bisa berbentuk keseleo, salah urat, terkilir, kram otot, sakit otot, dan sebagainya.
Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya.
4.       Memperlancar aliran darah melalui otot-otot aktif.
5.       Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan kerja sistem jantung dan pembuluh darah (cardiovaskular).
6.       Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh.
7.       Memperlancar pertukaran (pengikatan) oksigen dalam hemoglobin.
8.       Meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal saraf yang mengendalikan gerakan tubuh.
9.       Meningkatkan efisiensi dalam proses reciprocal innervation, sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan rileks secara lebih cepat dan efisien.
10.   Mengurangi adanya ketegangan pada otot.
11.   Meningkatkan kemampuan jaringan penghubung dalam gerakan memanjang atau meregang.
12.   Meningkatkan kapasitas kerja fisik atlet dan peningkatan kondisi tubuh atlet secara psikologis.

Itulah beberapa manfaat dari pemanasan yang dapat kita simpulkan bahwa melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga adalah sesuatu yang sangat penting untuk menyiapkan tubuh supaya terhindar dari cedera saat melakukan olahraga inti.